Posts

Showing posts from June, 2010

Kekasih sejati vs Kekasih standard

Kekasih standard selalu ingat senyum diwajahmu Kekasih sejati juga mengingat wajahmu waktu sedih Kekasih standard akan membawamu makan makanan yang enak-enak Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang kamu suka Kekasih standard setiap detik selalu menunggu telpon dari kamu Kekasih sejati setiap detik selalu teringat ingin menelponmu Kekasih standard selalu mendoakan mu kebahagiaan Kekasih sejati selalu berusaha memberimu kebahagiaan Kekasih standard mengharapkan kamu berubah demi dia Kekasih sejati mengharapkan dia bisa berubah untuk kamu Kekasih standard paling sebal kamu menelpon waktu dia tidur Kekasih sejati akan menanyakan kenapa sekarang kamu baru telpon? Kekasih standard akan mencarimu untuk membahas kesulitanmu Kekasih sejati akan mencarimu untuk memecahkan kesulitanmu Kekasih standard selalu bertanya mengapa kamu selalu membuatnya sedih? Kekasih sejati akan selalu mananyakan diri sendiri mengapa membuat kamu sedih? Kekasih standard selalu memikirkan penyebab perpisahan Kek

Wajahmu

Mungkin kau berencana pergi, seperti ruh manusia tinggalkan dunia membawa hampir semua kemanisan diri bersamanya Kau pelanai kudamu Kau benar-benar harus pergi Ingat kau punya teman disini yang setia rumput dan langit Pernahkah kukecewakan dirimu ? Mungkin kau tengah marah Tetapi ingatlah malam-malam yang penuh percakapan, karya-karya bagus, melati-melati kuning di pinggir laut Krinduan, ujar Jibril biarlah demikian Syam-i Tabriz, Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama Aku telah mendobrak kedalam kerinduan, Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya tapi tiada semacam ini Sang inti penuntun pada cinta Jiwa membantu sumber ilham Pegang erat sakit istimewamu ini Ia juga bisa membawamu pada Tuhan Tugasku adalah membawa cinta ini sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu, untuk pergi kemanapun kaumelangkah dan menatap lumpur-lumpur yang terinjak olehmu muram cahaya mentari, pucat dingding ini Cinta menjauh Cahayanya berubah Ternyata ku perlu keanggun

Ketika Hati Menangis

Tuhanku…. ketika hati menangis, hanya kau saja yg tahu Tuhanku…. Ketika mereka meninggalkan aku sendiri Ketika dunia tiada simpati, Kau tetap mendengar rintihanku PadaMu tempatku menagih kasih Ketenangan kurasa mendekatiMu Syahdu malam tak terasa sunyi Tuhanku…. Ketika aku dalam kepayahan, dalam kesendirian dihimpit cobaan Kau beri aku kesabaran, pengalaman mengajar arti kematangan Lantas Kau membuka pintu hatiku, untuk memberi kemaafan Pada mereka yang pernah melupakanku Tuhanku…. Ketika aku buntu Kau berikan aku kekuatan, kau tunjukkan aku jalan Kau tak biarkan aku sendirian Tuhanku…. Yang Maha Pengasih, Rahmatmu tak terkira Syukurku melangit pun tak tercapai Sungguh aku merasa berdosa karena dulu sering lalai Semoga penyesalanku Kau terima THANK YOU ALLAH FOR THE BLESSINGS YOU HAVE GIVEN sumber : http://sajak-alhidayah.blogspot.com/